Sabtu, 01 Desember 2012

Macam-macam Posisi Tidur

Produktivitas dan kesehatan dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas tidur. Waktu tidur yang cukup bukan berarti anda akan bangun dalam keadaan bugar. Posisi selama tidur menentukan kualitas tidur. Menurut para ahli, 95 % manusia selalu tidur dalam posisi yang sama setiap malam. Kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya dan hanya sekitar 5% yang memiliki possi tidur berbeda setiap malamnya. Posisi tidur yang tidak baik dan terlalu lama dilakukan akan menumpukkan masalah kesehatan dan akan berakibat fatal. Oleh sebab itu sebaiknya kita perlu mengetahui posisi tidur yang sehat untuk tubuh kita. Posisi tidur tertentu diketahui lebih sehat daripada yang lain.
Kunci tidur yang sehat dan nyenyak adalah posisi netral yaitu posisi di mana tulang belakang berada pada bentuk seharusnya. Tulang leher dan tulang punggung bawah sejajar, sedangkan tulang punggung tengah melengkung. Posisi ini sama dengan jika anda berdiri tegap dengan membusungkan dada. Posisi tidur yang baik adalah tidur menyamping sisi kanan ataupun sisi kiri. Bisa juga anda tidur dengan posisi terlentang asalkan posisinya tegak lurus, jangan bengkok. Usahakan anda tidak tengkurap karena posisi seperti ini mengganggu pernapasan anda.
Tidur yang baik memberikan manfaat seperti ketahanan tubuh atau kesehatan menjadi baik, tidak mudah sakit, ingatan membaik, koordinasi refleks tubuh lebih baik, fleksibilitas fisik meningkat, kapasitas intelektual meningkat, menambah energi dan membuat mood menjadi lebih baik serta persepsi menjadi positif. Bagaimanakah posisi tidur yang sehat?
Terlentang
Posisi ini membuat kepala, leher dan tulang punggung dalam posisi netral dan sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, meminimalkan keriput, mengurangi refluks asam lambung (asam atau makanan tidak naik ke kerongkongan) serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur. Gunakan bantal untuk menyangga kepala agar kerongkongan lebih tinggi dari perut sehingga mencegah asam lambung. Tak ada gesekan tubuh bagian depan ke bantal/kasur membantu mencegah keriput di wajah dan payudara.
1. Posisi Serdadu
Tangan diletakkan di samping tubuh dalam posisi tidur terlentang.
2. Posisi Bintang Laut
Tidur terlentang pada punggung engan tangan dan kaki terulur keluar atau posisi berbaring dengan punggung terlentang dan kedua tangan berada di dekat kepala atau sekitar bantal.
3. Tidur Terlentang dengan Kaki Menyilang
4. Tidur Terlentang dengan Tangan dan Kaki Terbuka Lebar
5. Menutupi dari Kepala hingga Jari Kaki
6. Tidur Terlentang dengan Tangan Menopang Kepala
Tengkurap
Posisi ini kurang baik sebenarnya karena menekan organ tubuh seperti paru-paru hingga sulit memompa udara. Dalam waktu yang lama. Namun sebenarnya posisi ini baik bagi mereka yang punya masalah mendengkur parah. Apabila anda menyukai posisi tidur seperti ini, letakkan bantal di bawah perut untuk menjaga tulang belakang pada posisi yang natural. Posisi ini dapat mencegah sakit leher dan punggung, mengurangi resiko refluks, meminimalkan keriput serta mempertahankan bentuk payudara.
1. Posisi Sunbather
Posisi telungkup membantu mencegah dengkuran karena otot tenggorokan tidak terkulai akibat pengaruh gravitasi. Namun posisi ini kurang baik untuk orang yang sering menggertakkan gigi saat tidur karena saat posisi terlentang posisi rahang bawah akan lebih maju ke depan dibanding posisi normal menurut dr. Mani Bhardwaj.
Posisi sunbather berpotensi menimbulkan gangguan saraf pada tubuh bagian atas. Ketebalan bantal mempengaruhi posisi leher dan membuat tidak sejajar dengan tulang belakang sehingga menimbulkan kompresi saraf yaitu ruas tulang belakang menekan saraf pada bagian leher. Resiko ini meningkat ketika tulang berlakang mengalami arthritis. Dengan posisi ini, leher harus diputar ke kiri atau kanan sehingga menimbulkan ketegangan di satu sisi.
Gunakan kasur bebahan busa latex atau pegas yang dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh anda dan menyediakan perlindungan serta penopang bagi tulang belakang.
2. Posisi Terjun Bebas
Posisi ini adalah tidur telengkup dengan lengan berada di kepala atau telinga. Dengan kata lain, posisi tangan berada di sekitar bantal dan kepala berpaling ke satu sisi.
Tengadah
1. Setengah Duduk
Posisi ini memperlancar saluran pernapasan sehingga sangat baik untuk wanita hamil dan mereka yang memiliki gangguan mendengkur parah.Walaupun bukan posisi yang disarankan, tidur dengan ganjalan bantal di punggung menghindari sakit leher dan punggung, mencegah keriput dan menjaga elastisitas payudara.
2. Posisi The Corpse
Posisi tengadah atau menempatkan bagian belakang tubuh sebagai tumpuan adalah pilihan yang baik bagi penderita arthritis dan sakit punggung karena beban tubuh terbagi secara rata ke seluruh bagian tanpa memberi tekanan kepada salah satu daerah tubuh tertentu. Namun posisi ini dapat menjadi pemicu utama mendengkur. Posisi ini membuat otot rahang dan lidah menjadi rileks sehinggarahang dan tenggorokan menjadi lemah dan terkulai karena pengaruh gravitasi. Akibatnya tenggorokan menyempit, menimbulkan turbulensi udara dan memicu vibrasi serta dengkuran. Mereka yang tidur pada posisi ini bernapas lebih cepat sehingga tubuhnya menjadi kekurangan oksigen. Pastikan leher dan ruas tulang belakang bagian atas ditopang dengan baik untuk menghindari ketegangan pada otot leher dan bahu.
Miring atau Menyamping
Posisi ini baik untuk perempuan yang hamil dan mengurangi dengkuran, sakit leher dan punggung. Akan tetapi, posisi ini kurang baik bagi kecantikan payudara dan kulit karena peregangan. Posisi ini menimbulkan peregangan pada persendian, tekanan pada kulit wajah serta payudara. Gesekan pada satu sisi memicu keriput dan tekanan payudara yang tidak seimbang mengganggu elastisitasnya. Menurut seorang ahli, ibu hamil dengan kandungan yang mulai membesar sebaiknya tidur menyamping ke sisi kiri. Gunakan bantal yang agak tebal sehingga kepala dan leher dalam posisi netral.
1. Posisi Pemulihan
Disebut posisi pemulihan karena lumrah digunakan dalam kondisi emergensi. Kunci posisi ini adalah memiringkan tubuh ke sebelah kiri. Posisi yang miring ke kanan membuat asam lambung menjadi lebih lambat mengalir ke esofagus sehingga kurang nyaman.
2. Posisi Log
Posisi tidur menghadap ke samping dengan kaki terjulur keluar dan lengan berada di samping tubuh. Dengan kata lain posisi menyamping dengan kedua lengan lurus di bagian sisi tubuh.
3. Posisi Yearner
Mirip dengan posisi log,  tetapi tangan terjulur ke luar. Anda berbaring ke salah satu sisi dengan tangan terbuka ke depan.
4. Posisi Spooning
Merupakan posisi di mana memeluk pasangan atau pasangan menempel pada tubuh anda, baik depan atau belakang. Posisi ini dapat meningkatkan kekuatan hubungan. Sentuhan fisik juga dapat mengurangi stres. Namun posisi ini membuat tubuh pegal dan memperburuk rasa sakit otot dan sendi. Sedangkan posisi menindih tangan atau dada pasangan membuat leher tidak sejajar dengan tulang belakang sehingg memicu sakit leher.
Menekuk Tubuh atau Meringkuk
1. Posisi Foetal
Posisi tidur menyamping dengan lutut kaki naik atau ditekuk mendekati dada. Posisi ini seperti orang yang menggigil. Posisi ini membantu anda mengatasi cedera dan sakit pada punggung. Selama tidur tidak ada tekanan pada punggung. Air di dalam tubuh tertarik pada bantalan dan membantu pemulihan cedera. Pastikan posisi leher anda sejajar dengan seluruh tubuh agar menghindari ketegangan pada otot dan saraf leher.
2. Posisi Janin
Seperti janin dalam kandungan yang tidur menggulung diri dan menghadap ke samping sambil memeluk bantal. Posisi melengkung ini menekan diafragma sehingga mengganggu pernapasan. Posisi ini bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat serta payudara mengendur. Oleh sebab itu sebaikanya tidak melakukan posisi melengkung ekstrim.
Reference : Jangan Remehkan Posisi Tidur by Andrea Camaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar